Seperti Ini Cara Kerja Memori
Peneliti Fernanda Morales-Calva, mahasiswa pascasarjana Rice University dan Stephanie Leal, asisten profesor ilmu psikologi meneliti cara kerja memori manusia.
Mereka mengatakan bahwa manusia cenderung fokus dalam mengingat aspek-aspek tertentu dalam suatu pengalaman, dibandingkan dengan aspek lainnya. Ini seperti melihat gambaran besar namun tidak mengamati detailnya.
"Kesulitan mengingat wajar kita alami," ujar Morales-Calva. "Tetapi ketika memahami ingatan, ada banyak hal yang bisa ditemukan mengenai cara kerja sebenarnya. Ada bidang penelitian memori baru yang mencoba memahami alasan kita mengingat hal-hal tertentu lebih baik daripada yang lain."
Misalnya, Morales Calva mengatakan, hanya sedikit orang-orang yang dapat benar-benar mengingat masa lalu dengan jelas saat diminta mengingat kembali kejadian tahun lalu.
"Penelitian sebelumnya mengungkapkan pengalaman yang mengesankan bagi satu orang kemungkinan besar akan diingat oleh orang lain pula, seperti kematian seseorang dan lain-lain," ujar Leal.
"Sering kali ini menjadi pengalaman positif atau negatif. Pengetahuan ini telah membantu kami merancang studi penelitian yang menganalisis kinerja memori," lanjutnya.
Memori Berkesan Bertahan Tak Lebih dari 24 Jam
Para peneliti mengevaluasi memori dengan membuat distraksi. Sesuatu yang mudah diingat, diidentifikasi sebagai sesuatu yang paling mungkin diingat oleh subjek penelitian.
Morales-Calva dan Leal menemukan bahwa meskipun subjek penelitian mengingat dengan benar objek yang paling berkesan, efek ini hilang dalam 24 jam. Kondisi ini berlaku terutama ketika mengingat pengalaman yang positif dan berkesan, tetapi cenderung dilupakan.
"Meskipun kami merasa tahu jenis pengalaman apa yang berkesan, sebenarnya kami tidak tahu fitur kenangan apa yang paling diingat dalam jangka panjang," ujar Morales-Calva.
Walaupun kenangan emosional dapat diingat dengan lebih baik, tetapi kenyataannya terdapat trade-off antara inti momen dan detail momen. Ketika momen intinya diingat dengan jelas, detailnya bisa terlupakan.
Tak sedikit orang yang lupa apakah 5 menit lalu meletakkan kunci pintu di atas meja atau di gantungan.
Otak tidak mungkin mengingat semua yang dialami, sehingga harus sedikit selektif untuk melupakan informasi yang tidak begitu penting. Penelitian ini membantu untuk memahami alasan kita mengingat apa yang kita ingat.
Morales-Calva dan Leal berharap temuan mereka dapat memberi wawasan baru mengenai cara kerja memori dan mengapa beberapa hal mudah diingat sementara yang lain tidak.
Kensinger juga menjelaskan bahwa gangguan ingatan sangat umum terjadi. Kita bisa melupakan hal-hal seperti kata benda, dan tidak bisa mengingat nama seseorang.
"Kita juga lebih cenderung melupakan beberapa hal spesifik seiring bertambahnya usia. Ada transisi menuju otak yang memprioritaskan inti dari apa yang terjadi. Otak menerima kesamaan peristiwa daripada mencoba mempertahankan setiap peristiwa yang terjadi secara individual," ujar Kensinger.
Peneliti menegaskan, mengingat setiap peristiwa dapat menimbulkan tingkat frustrasi yang tinggi dalam ingatan. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko terjadinya distorsi ingatan atau pembentukan ingatan palsu. Ini menjadikan kita mungkin salah mengingat suatu peristiwa yang telah terjadi, padahal sebenarnya ada sedikit perbedaan.
Sebelum meningkatkan ke monitor dengan tingkat refresh rate tinggi, sebaiknya pastikan sistem Anda mampu menjalankan tugas tersebut.
Cara terbaik dan termudah megnetahui refresh rate yang bisa didukung sistem Anda adalah dengan memainkan game dan melihat seberapa baik performanya. Gunakan utilitas pemantauan frame rate seperti Fraps untuk menampilkan FPS (frame per second) Anda saat ini sembari bermain. Sebagian besar utilitas pemantauan frame rate memiliki kemampuan benchmark FPS rata-rata, yang melacak bagaimana performa sistem Anda selama sesi gameplay.
Idealnya, Anda ingin frame rate game sesuai dengan refresh rate monitor 1:1. Misalnya, sistem Anda harus menghasilkan 144 FPS untuk mendapatkan manfaat penuh monitor 144 Hz.
Meskipun begitu, Anda masih bisa menikmati refresh rate tinggi meskipun tidak mencapai batasan kemampuan layar Anda. Bermain pada 110 Hz lebih baik daripada 60 Hz dan Anda dapat selalu meningkatkan CPU dan GPU Anda untuk mendapatkan 144 FPS.
Jika sistem Anda kesulitan menjalankan game lebih dari 60 FPS, Anda kemungkinan tidak dapat melihat manfaat layar refresh rate tinggi, tetapi akan sepadan jika PC Anda mampu menghasilkan lebih dari 60 FPS.
Apabila Anda belum memiliki game yang ingin Anda mainkan, cobalah judul serupa dan lakukan ekstrapolasi. Game yang dirilis di tahun yang sama, dalam genre yang sama, atau dibuat dengan engine sama seringkali memiliki persyaratan performa yang serupa. Anda juga dapat meriset pengalaman pemain lain dan bandingkan dengan konfigurasi perangkat keras Anda untuk mengetahui apa yang bisa diharapkan.
Dengan biaya kuliah yang tidak murah, banyak yang mempertanyakan apakah berkuliah sebuah investasi yang benar-benar setimpal. (sumber: Unsplash/Clay Banks)
“Bill gates aja keluar dari kampus bisa sukses” “kuliah juga gak menjamin masa depan” Kamu berpikir seperti itu? Ingat, Bill Gates keluar dari kampus bergengsi, Harvard. Kuliah tidak menjamin masa depan? Betul. Banyak orang bisa sukses walau tidak berkuliah.
Pertanyaan tentang guna gelar sarjana terus menantang komunitas pendidikan tinggi. Apakah kuliah merupakan investasi uang dan waktu yang benar-benar baik?
Dengan semakin banyak karir yang membutuhkan pendidikan minimal sarjana, gelar sarjana dapat menjadi sangat penting untuk kesuksesanmu di dunia kerja saat ini. Yuk disimak apa saja manfaat kuliah.
Mungkin kita pernah mengunci pintu, tapi lupa setelah beranjak dari area pintu. Alhasil, kita jadi kembali ke pintu dan mengecek ulang apakah pintu sudah terkunci dengan benar atau belum.
Situasi ini dapat terjadi pada beberapa orang, bukan berarti kamu kehilangan akal sehat. Dikutip dari Neuro Science News, studi baru dalam Neurobiology of Learning and Memory oleh psikolog asal Rice University menemukan bahwa ada pengalaman tertentu lebih diingat kebanyakan orang dibandingkan dengan pengalaman lainnya.
Dilansir dari The Harvard Gazette, ahli saraf Elizabeth Kensinger mengatakan bahwa melupakan itu penting. Manfaatnya sangat besar karena memungkinkan kita menggunakan bagian-bagian masa lalu yang paling relevan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Kuliah Untuk Mahasiswa
Walau di saat ini banyak perusahaan secara global yang tidak memperdulikan gelar dan riwayat edukasi, masih lebih banyak perusahaan yang membutuhkan pelamar untuk mencantumkan riwayat edukasi dan memiliki minimal ijazah S1.
Mengutip WGU, faktanya, lebih dari 80% pekerjaan dalam jenis pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat (kesehatan, STEM, pendidikan, dan pemerintahan) memerlukan gelar sarjana. Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan 13 juta pekerjaan akan tersedia dan akan membutuhkan gelar sarjana.
Selain itu, gelar master menjadi semakin penting dan berharga bagi pemberi kerja di banyak profesi. Memiliki gelar akan membuat kamu merasa lebih pede saat mencari pekerjaan.
Baca juga: Manfaat Mengikuti Organisasi Kuliah.
Berkuliah terutama di kuliah yang baik akan membantu mengasah dirimu dari sisi hard skill dan soft skill agar kamu lebih siap bertahan di dunia kerja.
Tentu saja, saat berkuliah, kamu akan mendapatkan edukasi yang lebih advanced dibandingkan saat bersekolah. Dengan berkuliah, ilmumu akan bertambah dan ilmu tersebut sangat berguna di dunia kerja.
Saat berkuliah, kamu juga akan mendapatkan tugas-tugas yang memaksa kamu untuk merasakan langsung kenyataan dunia kerja. Kamu juga akan diajar oleh dosen-dosen yang ahli dan berkecimpung di bidangnya masing-masing.
Contoh, kalau kamu kuliah jurusan jurnalistik, kampusmu akan memintamu untuk meliput kampanye presiden atau isu lainnya. Kamu juga akan berkesempatan untuk diajar oleh dosen-dosen yang juga seorang jurnalis di media populer. Tentu saja, mahasiswa jurnalistik yang berkuliah akan mendapatkan ilmu dan skill yang lengkap.
Tidak hanya hard skill. Soft skill kamu juga akan diasah seperti berpikir kritis dan kreatif, menyelesaikan masalah, keterampilan untuk mengambil keputusan, bekerja secara mandiri dan tim, berkomunikasi, menghargai perbedaan, dan banyak lagi.
Pikirkanlah, saat berkuliah, kamu akan menghadapi berbagai orang dari berbagai latar belakang, kamu juga akan menghadapi berbagai masalah mau itu di kelas atau organisasi. Mahasiswa diharapkan untuk lulus dengan keterampilan yang lengkap, siap untuk menjadi individu yang berkualitas di dunia kerja dan pribadi.
Di dalam sebuah kampus dapat memiliki ribuan mahasiswa. Mau tidak mau, kamu akan berinteraksi dengan banyak orang. Berkuliah akan memberikan kamu kesempatan untuk memiliki pertemanan yang luas dan membangun koneksi mau itu di kelas, atau saat kamu berorganisasi. Kamu bisa saja menemukan best friend atau jodohmu saat berkuliah!
Tidak hanya teman sekelas, kamu juga berkesempatan untuk berkoneksi dengan dosenmu loh. Dosenmu bisa saja merupakan orang penting atau ahli dibidang yang mereka tekuni. Memiliki koneksi dengan dosen dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi, melakukan riset, dan sebagainya yang tentunya bermanfaat bagi karir mahasiswa nantinya.
Intinya, tidak ada salahnya bagi kamu untuk berkuliah. Betul, memiliki gelar tidak menjamin kamu untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji dua digit, tapi berkuliah dan memiliki gelar akan membantu kamu lebih siap dan pede saat mencari pekerjaan dan bekerja nanti.
Berkuliah juga akan membuat kamu lebih dewasa dan matang dengan berbagai soft skill yang bisa kamu dapatkan. Selain menjadi pintar dan penuh ilmu, kamu akan memiliki kepribadian yang baik dan dapat menghadapi berbagai masalah kehidupan. Semua hal yang kamu pelajari dan alami di dunia perkuliahan akan bermanfaat di dalam kehidupanmu secara keseluruhan.
Baca juga: Dedikasi bagi Negeri, UMN Sediakan Beasiswa S1 Full Hingga Lulus.
Ingin berkuliah di kampus yang berkualitas dan terakreditasi A? Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memiliki berbagai fakultas dan program studi yang terakreditasi nasional dan internasional loh. Yuk jadi mahasiswa di UMN!
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Bagaimana seseorang menyelesaikan sesuatu? Bagaimana kalian membangun keterampilan baru dan menghentikan kebiasaan buruk? Apakah kalian ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Motivasi adalah kekuatan pendorong yang membawa ke tujuan dan impian kita. Motivasi timbul karena adanya beberapa kebutuhan yang ingin kita dipenuhi. Kebutuhan-kebutuhan memunculkan tersebut keinginan dalam diri seseorang untuk memenuhinya
Motivasi juga berfungsi sebagai tindakan dan mengarahkan kita menuju tujuan, Sekalipun kita lelah, payah, dan stress. motivasi yang kuat tidak akan membuat kita menyerah dan melakukan pekerjaan kita. Alam bawah sadar terus-menerus mengingat bahwa ia bekerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi ini mendorong pikiran yang lebih positif dan produktif.
Tanpa motivasi, kalian tidak akan memiliki semangat. Seseorang tanpa motivasi hidup, dia akan mudah menyerah, putus asa, mudah dipengaruhi, dan mudah sekali untuk gagal.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa motivasi penting untuk bekal menjalani hidup kita:
1. Motivasi membantu meningkatkan produktivitas kita
Apakah kalian memiliki dorongan untuk menjadi lebih produktif? Apakah motivasi itu ada dalam diri kalian? Jika kalian melakukan sesuatu dengan auto-pilot, dan tidak memikirkan alasannya, kalian mudah untuk teralihkan perhatiannya atau bahkan menunda-nunda. Karena tidak ada yang memicu tindakan kalian. Jika kita termotivasi oleh sesuatu, seperti ingin makan malam dengan seseorang yang spesial tepat pada pukul 6 sore, sementara pekerjaan masih banyak, motivasi kalian akan mendorong agar segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika kalian memiliki motivasi yang kuat, kalian tidak akan merepotkan orang lain dengan meminta mereka mengerjakan pekerjaan kalian. Kalian sendirilah yang akan menyelesaikan tepat waktu. Dengan sendirinya, hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja, sehingga orang lain juga akan puas dengan kinerja kalian. Siapa tahu, kalian bisa menularkan semangat motivasi itu kepada orang lain. Bagi pekerja tim, motivasi ini memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih produktif lagi.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menguras Energi dan Mental Kita
2. Motivasi mendorong kita untuk belajar lebih banyak
Apakah kalian ingin menjadi ahli dalam suatu topik? Menjadi spesialis untuk pkerjaan yang kalian inginkan? Kalian akan termotivasi untuk belajar lebih detail dan serius. Menguasai ilmu lebih banyak tidak bisa dicapai hanya dengan berangan-angan atau hanya cukup membicarakannya. Untuk mencapainya, Kebanyakan hal lebih rumit daripada yang terlihat di permukaan, kalian harus melakukan lebih dari sekadar membaca puluhan artikel atau beberapa buku. Motivasi membantu kalian menggunakan berbagai sumber daya yang tak terhitung jumlahnya, menyerap, dan terus belajar. Kalian akan menggunakan semua kekuatan untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan. Menjadi lebih Tekun dan rajin adalah efek dari adanya motivasi tersebut.
3. Motivasi membantu membangun keterampilan baru
Mengembangkan keterampilan baru bergantung pada dua hal: motivasi dan kebiasaan. Ketika kita telah melakukan sesuatu untuk sementara waktu, kita tidak selalu perlu “merasa” termotivasi; kita dapat menguasai dan melakukan hal itu karena kebiasaan. Namun, saat kita masih membentuk kebiasaan tersebut, tentu kita membutuhkan motivasi. kita perlu alasan untuk tetap membentuk keterampilan atau hobi baru yang berguna tersebut. Terus pikirkan kembali mengapa kita memulai semua ini, dan teruslah melakukannya, percayalah bahwa pada akhirnya itu akan menjadi kebiasaan dan keterampilan baru itu akan kita dapatkan.
4. Motivasi dapat memajukan karier seseorang
Apakah kalian memiliki tujuan karir yang terus berkembang? Banyak orang berpikir tentang rencana 5 tahun atau 10 tahun dan apa yang ingin mereka capai dalam waktu itu. Memajukan karir adalah mimpi yang sangat umum. Biasanya usaha ini mengharuskan kita melakukan banyak pekerjaan. Motivasi untuk mendapatkan gaji yang lebih besar atau tanggung jawab yang lebih sesuai dengan minat kalian menjadi salah satu aasannya. Banyak orang berharap untuk pindah ke peran yang memberi mereka lebih banyak fleksibilitas. Apa pun tujuan karir kalian, kalian harus tetap termotivasi untuk mencapainya.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Menyerang Anak Muda dan Cara Menghindarinya
5. Motivasi dapat saling menginspirasi
Kata orang bahagia itu menular. Demikian juga dengan Motivasi, baik bagi dirimu sendiri, maupun bagi orang lain. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang termotivasi, kemungkinan besar kalian akan tertular atau merasa terinspirasi. Itu tidak berarti kalian harus mengeluarkan orang yang “tidak termotivasi” dari hidupmu. Orang-orang mengalami berbagai hal yang memengaruhi motivasi mereka dan tidak adil mengharapkan seseorang menjadi lebih ceria dan produktif setiap saat. Meskipun demikian, jika kalian mencari motivasi dan dorongan ekstra, pikirkan tentang orang-orang yang kalian kenal yang telah berkomitmen untuk membentuk kebiasaan baru yang sehat dan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Mereka bisa menjadi orang yang tepat untuk diajak bicara tentang bagaimana cara mencapai tujuan kalian. Setidaknya untuk saling memberi semangat.
6. Motivasi membantu melewati masa-masa sulit dalam hidup kita
Ketika semuanya berjalan dengan baik, tidak terlalu sulit untuk tetap termotivasi. Namun, ketika segalanya menjadi lebih sulit, lebih mudah untuk melupakan garis finis. Stres dari situasi saat ini dapat membuat kita kewalahan dan akhirnya merasa gagal. Dengan tetap memikirkan apa yang memotivasi kita adalah cara yang bagus untuk tetap bertahan. Kalian mungkin akan mengalami penurunan mental karena perasaan kalian, tetapi tetap ingat bahwa kalian mampu melewati saat ini. Motivasi dalam dirimu mendorong kalian untuk bangkit dan terus berusaha.
7. Motivasi sangat penting untuk kepemimpinan yang baik
Pemimpin memiliki banyak tanggung jawab, tetapi salah satu yang terpenting adalah motivasi. Jika sebuah tim tidak termotivasi, pekerjaan mereka akan terbengkelai. Pemimpin perlu mengumpulkan semua orang, memberikan dorongan, dan membuat mereka tetap termotivasi melalui saat-saat baik dan buruk. Pemimpin perlu mempelajari cara terbaik untuk memotivasi kelompok dan menghindari strategi yang tidak efektif.
Bagi organisasi, anggota tim yang termotivasi menghasilkan kinerja berkualitas tinggi yang mendukung kemajuan organisasi. Pemimin yang baik akan mencoba bagaimana timnya bekerja dengan antusias, bekerja dengan tujuan yang jelas, memandang tantangan ke depan secara positif, kemampuan mengambil inisiatif dan ide kreatif, dan menumbuhkan keinginan untuk berbuat lebih loyal.
Baca juga: Alasan Mengapa Kesabaran Penting dalam Hidup Kita
8. Motivasi memicu perubahan sosial dan keadilan
Selain selalu bergerak maju, tetap ada banyak kesalahan yang terjadi di dunia ini. Seperti kemisinan dan kesetaraan hidup yang kurang merata. Para aktivis kemanusiaan telah melakukan dan memperjuangkannya selama berabad-abad. Sehingga arah keadilan tetap lebih diutamakan. Bagaimana orang-orang menghadapi mimpi yang tampaknya mustahil ini? Mereka menginginkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Keinginan mulia untuk kemanusiaan yang mungkin mereka sendiri tidak mendapatkan keuntungannya. Tanpa motivasi ini, sangat masuk akal untuk menyerah. Motivasi menyalakan api pada orang-orang mulia untuk menghasilkan kemenangan besar bagi dunia.
Nah, demikianlah beberapa pentingnya motivasi dalam hidup kita. Tentu banyak sekali hal-hal yang perlu ditambahkan dari paparan kami. Kalian bisa menuliskannya di kolom komentar. Pupuk dan bangun motivasi yang kuat dalam diri untuk mencapai apapun yang kalian inginkan. Semoga semangat selalu menyertai hari hari kalian.
Tonton videonya di sini: