Chipset seri G dari MediaTek memang kerap kali digunakan di hp-hp gaming kelas entry level karena harganya cukup terjangkau termasuk chipset Helio G88. Dirilis pada tahun 2021 chipset Mediatek Helio G88 setara dengan Snapdragon 680, Unisoc Tiger T606, dan Exynos 9611.
Teknologi yang ditanamkan di dalam chipset tersebut sudah menggunakan MediaTek HyperEngine 2.0 sehingga mampu memastikan kinerja hp agar berjalan lancar serta memaksimalkan efisiensi dayanya.
Selain itu chipset tersebut juga sudah mendukung kecepatan refresh rate layar yang tinggi hingga 90 Hz dan resolusi kamera yang cukup besar. Untuk membahas lebih lanjut mengenai Helio G88 tersebut dan mengetahui perbandingannya dengan chipset-chipset yang setara maka ada baiknya kita simak artikel berikut ini!
MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T616 tes benchmark gaming
MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T616
Kami membandingkan kinerja prosesor dan menemukan bahwa MediaTek Helio G88 13.42% lebih baik daripada UNISOC Tiger T616. Ia memiliki 8 core pada 2 GHz dan GPU Mali-G52 MC versus 8 core pada Mali-G57MP dengan Mali-G57MP. Dalam tes 3DMark, skor 719 poin melawan 457 , di mana 57.33% lebih tinggi.
Prosesor ini memiliki TDP yang lebih rendah dari 5W (10W untuk pesaingnya), yang berarti bahwa perangkat berbasis chip ini akan lebih sedikit memanas selama menjalankan permainan (game) dan penggunaan kompleks lainnya. Kecepatan modem built-in di UNISOC Tiger T616 lebih baik, 150 Mbps vs 100 Mbps, sehingga Anda akan mendapatkan layanan Internet yang lebih cepat.
Pada tabel di bawah ini Anda akan menemukan informasi yang lebih rinci. Anda juga dapat membandingkan berbagai CPU untuk melihat perbedaannya dan menentukan mana yang tepat untuk Anda.
Helio G88 Setara Dengan Exynos Berapa?
Dari lini exynos chipset Helio G88 memiliki perbandingan yang tidak jauh berbeda dengan chipset Exynos 9611. Meski dirilis lebih dulu dan selilsinya lumayan jauh atau hampir 2 tahun chipset exynos dikenal punya performa yang tidak bisa diremehkan.
Jumlah core yang digunakan Exynos 9611 sama yakni berjumlah 8 core dan menggunakan dua jenis Cortex yang berbeda.
Masing-masing terdiri dari cortex A73 berkecepatan 2.3 GHz sebanyak 4 buah dan Cortex A53 berkecepatan 1, 7 GHz yang juga sebanyak 4 buah.
Namun dari sisi fabrikasi chipset ini berukuran lebih kecil yakni Cuma 10 nm saja sedangkan Helio G88 berukuran 12 nm.
Tapi dari sisi besaran TDP Exynos 9611 punya TDP yang lebih tinggi karena mencapai 8 Watt sedangkan Helio G88 hanya memiliki TDP 5 Watt saja.
Di bagian GPU-nya chipset ini mengusung GPU Mali G72 MP3 dengan arsitektur yang sama seperti Helio G88 yakni Bifrost generasi kedua.
Sama-sama mendukung Vulkan versi 1.3 dan OpenCL versi 2.0 GPU tapi dari sisi kecepatan frekuensinya GPU exynos maksimal ada di 850 MHz saja.
Meski begitu resolusi layar yang didukung oleh chipset ini maksimal di 2560 x 1600 piksel dan mampu memutar video hingga format 4K di 120 FPS.
Lanjut ke bagian memory chipset ini juga sama-sama support RAM sebesar 8 GB LPDDR4x tapi kecepatan frekuensi memory maksimalnya hanya 1600 MHz saja.
Sementara tipe storage yang disupport chipset ini sudah mendukung storage UFS 2.1 sehingga lebih cepat dibanding Helio G88 yang masih mengandalkan stoage eMMC.
Untuk konektivitas yang didukung sama-sama support Wifi 5 dan bluetooth 5.0. Tapi jaringan 4G yang disupport sudah 4G LTE Cat 12 sehingga lebih cepat dibanding koneksi jaringan Helio G88. Simak juga: Dimensity 8050 Setara Dengan?
Helio g88 setara dengan snapdragon berapa?
Chipset mediatek helio g88 setara dengan snapdragon 680 yang merupakan salah satu chipset kelas mid range. Dirilis pada bulan Oktober 2021 atau selang beberapa bulan saja dari tanggal perilisan Helio G88 chipset Snapdragon 680 memang tergolong lebih baru.
Chipset ini menggunakan arsitektur 4x 2,4 GHz Kyro G265 Gold atau Cortex A73 dan 4x 1,9 GHz Kyro 265 Silver atau Cortex A53.
Sama-sama memiliki 8 buah core namun kecepatan frekuensi dari chipset tersebut lebih cepat yakni 2400 MHz.
Fabrikasi yang digunakan chipset tersebut juga lebih kecil dua kali lipatnya yakni hanya 6 nm saja sehingga kemungkinan besar punya efisiensi daya yang lebih tinggi.
Lanjut ke bagian GPU Snapdragon 680 menggunakan GPU Adreno 610 yang punya kecepatan frekuensi 1110 MHz.
Memang masih menggunakan vulkan versi 1.1 dan sama-sama support OpenCL versi 2 tapi GPU ini sudah support DirectX versi 12.1.
Resolusi layar yang didukung sama-sama ada di 2520 x 1080 tapi format video yang disupport maksimal hanya bisa di 1K 60 FPS saja.
Pada bagian memory-nya Snapdragon 680 juga support RAM berjenis LPDDR4x maksimal 8 GB, tapi kecepatan frekuensinya lebih cepat yakni mencapai 2133 MHz.
Sementara dari sisi penyimpanan internalnya chipset ini sudah mendukung storage hingga UFS 2.2 sehingga lebih cepat dibanding Helio G88 yang masih menggunakan storage berjenis eMMC.
Perihal konektivitas yang didukung sama-sama support Wifi 5 dan masih belum support 5G, tapi chipset yang satu ini sudah mendukung jaringan 4G LTE Cat 13 dan sudah support bluetooth 5.1.
Baca juga: Helio G85 Setara Dengan?.
Benchmark dan Peringkat MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T612
MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T612 tes benchmark gaming
MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T616 Spesifikasi
Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.
Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.
Menggunakan teknologi big.LITTLE, sebuah chip dapat beralih di antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya tahan baterai. Misalnya, saat bermain game, inti yang lebih kuat akan digunakan untuk meningkatkan kinerja, sedangkan memeriksa email akan menggunakan inti yang kurang kuat untuk memaksimalkan daya tahan baterai.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T610)
Heterogeneous Multi-Processing (HMP) adalah versi yang lebih canggih dari teknologi big.LITTLE. Dalam pengaturan ini, prosesor dapat menggunakan semua inti pada saat yang sama, atau hanya satu inti untuk tugas dengan intensitas rendah. Sehingga dapat memberikan kinerja yang kuat atau meningkatkan daya tahan baterai.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T610)
Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T610)
L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T610)
L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T610)
Clock multiplier mengatur kecepatan CPU
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
+ Tampilkan lebih banyak lagi +
MediaTek Helio G88 vs UNISOC Tiger T612 Spesifikasi
Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.
Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.
Menggunakan teknologi big.LITTLE, sebuah chip dapat beralih di antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya tahan baterai. Misalnya, saat bermain game, inti yang lebih kuat akan digunakan untuk meningkatkan kinerja, sedangkan memeriksa email akan menggunakan inti yang kurang kuat untuk memaksimalkan daya tahan baterai.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T618)
Heterogeneous Multi-Processing (HMP) adalah versi yang lebih canggih dari teknologi big.LITTLE. Dalam pengaturan ini, prosesor dapat menggunakan semua inti pada saat yang sama, atau hanya satu inti untuk tugas dengan intensitas rendah. Sehingga dapat memberikan kinerja yang kuat atau meningkatkan daya tahan baterai.
Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T618)
L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T618)
L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (Unisoc T618)
Clock multiplier mengatur kecepatan CPU
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (MediaTek Helio G88)
L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
+ Tampilkan lebih banyak lagi +
Helio G88 Setara Dengan Unisoc Berapa?
Dari kelas yang sama Helio G88 juga seringkali disejajarkan dengan chipset Unisoc Tiger T606 atau Unisoc T606. Jika dilihat dari susunan CPU-nya Helio G88 dan Unisoc T606 mengusung arsitektur Cortex dengan tipe dan jumlah yang sama yakni Cortex A75 dan Cortex A55.
Perbedaannya hanya terletak di kecepatannya saja dengan rincian 2x Cortex A75 berkecepatan 1,6 GHz dan 6x Cortex A55 yang juga memilliki kecepatan di 1,6 GHz. Dari situ bisa disimpulkan bahwa kecepatan CPU Helio G88 lebih cepat dibanding Unisoc T606 karena kecepatannya tidak sampai 2 GHz.
Begitu juga dengan ukuran fabrikasinya kedua chipset tersebut sama-sama dirancang dengan fabrikasi 12 nm.
Sedangkan dari segi GPU chipset ini menggunakan GPU Mali-G57 MP1 yang didesain dengan arsitektur lebih baru yakni Valhall. Meski begitu kecepatan GPU-nya hanya 650 MHz saja dan maksimal hanya bisa menampilkan resolusi sebesar 2160 x 1080 piksel.
Tidak hanya itu ukuran video yang dapat diputar oleh chipset tersebut maksimal hanya bisa 1080p di 60 FPS saja.
Perihal memory yang didukung juga sama-sama support RAM LPDDR4X maksimal hingga 8 GB tapi dengan kecepatan frekuensi mentok di 1600 MHz.
Sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan Helio G88 yang frekuensinya mencapai 1800 MHz. Namun dari sisi storage chipset ini sudah support storage tipe UFS 2.1.
Sisanya atau dari segi konektivitas nampak sama yakni sama-sama mendukung jaringan 4G LTE Cat 7, Wifi 5, dan juga Bluetooth versi 5.0.
Lihat juga: Unisoc T606 Setara Dengan?