Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Harga rokok di Indomaret pada September 2023 melambung tinggi atau tidak?
Kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar 10% untuk tahun 2023 dan 2024 akan memengaruhi kenaikan harga rokok di pasaran. Sejak Januari 2023, kenaikan harga rokok secara bertahap di beberapa tokok telah mulai terasa.
Berikut Mojok mencoba merangkum daftar harga rokok di Indomaret 2023, mengutip dari website klikindomaret.com. Sebagai disclaimer, daftar harga rokok di bawah ini mungkin bisa saja berbeda di beberapa gerai Indomaret di setiap daerah.
Harga rokok Indomaret
Demikain daftar harga rokok di Indomaret pada September 2023. Semoga menjadi gambaran dan referensi yang baik untuk Anda membeli rokok.
Penulis: Bhumi Rakelna Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA Merokok dan Jatuh Cintalah dengan Sukarela atau Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Terakhir diperbarui pada 19 September 2023 oleh Ibil S Widodo
Harga sejumlah merek rokok mulai naik di Indomaret, Alfamaret meskipun pemerintah mengumumkan kenaikan tarif cukai sebesar 10 persen baru berlaku awal tahun depan.
Kenaikan diketahui saat CNNIndonesia.com mengunjungi Indomaret dan Alfamart di kawasan Lenteng Agung.
Berikut rincian lengkap daftar rokok yang harganya sudah mulai naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Indomaret Lenteng Agung A
- Sampoerna Mild naik dari Rp28.500 menjadi Rp29.500 per bungkus.
- Gudang Garam Filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.200 per bungkus.
- Juara naik dari Rp13.500 menjadi Rp14.200 per bungkus.
Alpiani kasir Indomaret itu mengatakan kenaikan harga mulai berlaku Senin (7/11) lalu.
"Dari 7 (November). Tapi beda-beda sih, kadang di Indomaret sini sama Indomaret di mana (tempat lain) beda (harga). Baru tiga ini yang naik," kata Alpiani kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/11).
2. Indomaret Lenteng Agung B
- Gudang Garam Surya Exclusive naik dari Rp38.500 menjadi Rp40.500 per bungkus.
- Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15.200 per bungkus.
Romadhon dan Mila selaku kasir Indomaret tersebut menjelaskan kenaikan berlaku sejak Senin (7/11) lalu.
- Gudang Garam filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.100 per bungkus.
- Djarum Super naik dari Rp22 ribu menjadi Rp22.200 per bungkus.
- Marlboro Ice Burst naik dari Rp36.500 menjadi Rp38.800 per bungkus.
- Camel Purple Isi 12 naik dari Rp15 ribu menjadi Rp16.800 per bungkus.
- Sampoerna Kretek naik Rp900 menjadi Rp14.900 per bungkus.
"Naiknya dari Selasa kemarin, kurang lebih. Soalnya saya libur, terus pas masuk harganya sudah ganti. Antara pas saya libur atau saat masuk paginya. Paling sekitar Selasa," jelas pelayan di Alfamart tersebut Caca.
Selain Indomaret dan Alfamart, kenaikan harga rokok juga terjadi di toko-toko kelontong dan pedagang kaki lima di Jakarta dan Depok.
Titin selaku pemilik warung di Depok mengaku rata-rata harga rokok sudah naik Rp1.000 sejak Senin (7/11).
"Paling Gudang Garam, dari Sampoerna naik semua, dari Djarum juga naik. Itu saja sih, gak ada yang lain," katanya.
"Sampoerna Mild Rp28 ribu per bungkus, naik semua rata-rata Rp1.000. Sebelumnya Rp27 ribu," sambung Titin.
Ia mengaku belum ada kenaikan dari merek rokok lain.
Andi selaku pemilik toko di kawasan Depok, Jawa Barat lain bahkan sudah menaikkan harga dagangannya sejak minggu lalu. Namun, hanya tiga merek rokok yang mengalami kenaikan.
Harga Sampoerna Mild di warungnya sekarang Rp28 ribu dari Rp27.500 per bungkus, lalu Gudang Garam Filter Rp22.500 dari Rp20 ribu, dan Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu.
"Cuma itu saja. Naiknya dari minggu kemarin," ujar Andi saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Setiap kelompok rokok memiliki persentase kenaikan cukai rokok yang berbeda.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya.
"Rata-rata 10 persen, nanti akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 persen hingga 11,75 persen, SPM I dan SPM II naik di 12 persen hingga 11 persen, sedangkan SKT I, II, dan III naik 5 persen," ujar Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Kamis (3/11).
Hasil Pencarian Mild 1 Slop Rokok
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.