Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung
Sederhananya, dengan mengonsumsi lebih banyak protein, tubuh akan merasa kenyang kendati porsi yang dimakan lebih sedikit. Oleh karena itu, daging ayam yang mengandung banyak protein jadi pilihan menarik untuk dikonsumsi saat sedang weightloss atau sekadar menjaga berat badan tubuh.
Efek dominonya, semakin ideal berat badan, faktor risiko kesehatan lain seperti jantung juga turut berkurang. Misalnya saja, mengatasi kadar trigliserida dan tekanan darah yang tinggi. Jadi, daging ayam bermanfaat untuk menurunkan/menjaga berat badan sekaligus menjaga kesehatan jantung.
Daging ayam adalah santapan lezat yang digemari jutaan manusia di seantero dunia. Saking sukanya, beberapa orang bahkan makan ayam setiap hari tanpa henti. Akan tetapi, makan ayam setiap hari apakah baik bagi tubuh kita?
Di Indonesia, ayam disajikan dengan berbagai cara. Ada yang digoreng, dibakar, disemur, hingga diopor. Variasi pengolahan beragam ini menjadikan ayam sebagai hidangan yang tidak membosankan. Tak mengherankan jika hewan satu ini begitu digandrungi.
Namun, pernahkah detikers bertanya-tanya, apakah mengonsumsi daging ayam setiap hari berdampak baik untuk tubuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa baca uraian lengkapnya melalui pembahasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek samping minum kopi tanpa gula setiap hari
Kopi hitam memang tidak memiliki banyak efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun, melansir Healthline, terlalu banyak kafein baik dari kopi atau minuman lain seperti soda dan minuman berenergi dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman seperti:
- insomnia,- kecemasan,- detak jantung cepat,- sakit perut,- sakit kepala,- dan mual
Efek Samping Makan Ayam bagi Tubuh
Diringkas dari Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM) dan Eating Well, makan daging ayam secara terus-menerus tiap harinya juga punya efek samping. Di bawah ini pembahasan lengkapnya:
Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Daging ayam, sama seperti daging-daging merah, juga meningkatkan kadar kolesterol. Bahkan, hasil penelitian menemukan bahwasanya, kadar peningkatan kolesterol 'jahat' alias LDL dalam tubuh akibat daging ayam hampir sama dengan daging merah.
Di samping urusan kolesterol, umumnya, ayam yang disajikan mengandung sekitar 50% lemak. Dari angka tersebut, 30% di antaranya adalah lemak jenuh yang merangsang produksi kolesterol dalam tubuh.
Risiko infeksi bakteri
Anda berisiko mengalami keracunan makanan akibat bakteri Salmonella jika cara pengolahan ayam tidak tepat, misalnya tidak bersih atau kurang matang.
Konsumsi ayam setiap hari sebenarnya tidak masalah. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian ayam, dan cara memasak yang tepat. Selain itu, lengkapi kebutuhan gizi lainnya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.
[embed-health-tool-bmi]
TEMPO.CO, Jakarta - Buah-buahan kaya akan nutrisi, rasa, dan bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi buah secara teratur salah satu langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet alasan seseorang perlu makan buah-buahan setiap hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sumber Vitamin dan Mineral
Dikutip dari North Health Service, buah-buahan kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan folat. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, regulasi tekanan darah, dan perkembangan sel.
Buah-buahan mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah. Serat juga memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu dalam pengendalian berat badan.
Banyak buah mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker.
Sebuah ulasan pada 2020 di Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa makan buah memberikan manfaat kesehatan jantung. Buah-buahan yang menunjukkan manfaat terbesar antara lain buah jeruk, jus buah 100 persen, pommes, termasuk apel dan pir.
Selain itu, beberapa buah, seperti stroberi, blueberry, dan jeruk, juga diketahui memiliki manfaat khusus untuk kesehatan jantung. Buah-buahan itu dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi.
Meskipun buah-buahan mungkin menunjukkan manfaat terbesar bagi jantung, ulasan tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada buah yang memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan jantung.
Menurut ulasan pada 2022 di Springer Link, asupan buah juga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan hipertensi. Karena itu American Heart Association menyarankan dua porsi buah setiap hari.
Gula alami yang terkandung dalam buah memberikan sumber energi yang lebih baik daripada gula tambahan dalam makanan olahan. Makan buah sebagai camilan memberikan energi berkelanjutan dan mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.
Yg dikhawatirkan ibu hamil makan makann yg dibakar adalah tkut dagingnya krg mateng dan yg bagian gosongnya itu ga bagus baik buat si ibu atau janin. Kalau aku pribadi selama masih bs makan dgn opsi lain mah demi menjaga kesehatan dede ya ku ngalah dlu, yg penting dede sehat bun.. :)
Minum kopi hitam tanpa gula punya segudang manfaat untuk kesehatan. Namun, mengonsumsinya setiap hari dalam porsi yang berlebih tentu memiliki sejumlah efek samping.
Kopi adalah salah satu pilihan minuman rendah kalori yang menyehatkan. Dalam setiap 120 gram (g) kopi bubuk hanya mengandung 2 kalori.
Mengutip Medical News Today, biji kopi juga mengandung polifenol, salah satu senyawa antioksidan. Antioksidan sendiri dikenal karena kemampuannya untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga mood, mencegah diabetes dan kanker, mengatur berat badan, hingga memperkuat daya ingat.
Namun, minum kopi berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Tulang dan Otot Lebih Kuat
Tubuh manusia butuh asam amino untuk membangun jaringan otot. Menariknya, salah satu sumber asam amino adalah protein rendah lemak yang dipunyai ayam. Oleh karena itu, daging ayam punya peran penting untuk membuat tulang dan otot lebih tangguh.
Tidak hanya asupan asam amino, protein tinggi dari ayam juga membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Singkat kata, mengonsumsi ayam akan membantu kita mendapat otot dan tulang yang lebih kuat sehingga mengurangi risiko cedera.
Membuat Mood Lebih Baik
Kandungan asam amino triptofan yang dipunyai daging ayam membuat serotonin, 'hormon kesenangan', punya kadar tinggi di area otak. Perlu diingat bahwasanya triptofan dalam ayam tidak begitu tinggi sehingga bisa langsung membuatmu bahagia. Namun, penelitian menunjukkan daging ayam dapat meningkatkan kadar serotonin jika berpadu dengan faktor lain.
Meningkatkan kolesterol
Cara memasak ayam yang tidak tepat dapat memicu risiko kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng setiap hari dapat menambah asupan lemak dan meningkatkan kadar kolesterol.
Baikkah Ayam Dikonsumsi Setiap Hari?
Disadur dari Delish, jenis dan cara pengolahan ayam punya peranan besar untuk menentukan aman tidaknya mengonsumsi hewan satu ini. Sebab, tidak memungkinkan juga bagi kita untuk mengatakan dengan tegas bahwasanya ayam berbahaya atau tidak.
Pada intinya, semua hal sebaiknya berada dalam takaran sedang-sedang saja. Jika detikers terlalu banyak mengonsumsi ayam, sejumlah efek samping yang telah dijelaskan di atas bisa saja terjadi. Di lain pihak, bila terlalu sedikit, manfaat-manfaatnya pun tidak bisa diraih.
Bagaimana bila sudah terlalu nyaman makan ayam tiap hari? Sebagaimana dijelaskan dalam laman Eating Well, selain ayam, kamu harus mengimbanginya dengan sumber protein maupun lemak sehat lainnya. Alhasil, kebutuhan tubuh akan berbagai jenis nutrisi dapat terpenuhi.
Demikian penjelasan lengkap mengenai manfaat dan efek samping makan ayam setiap hari. Semoga pembahasannya bisa menjawab pertanyaan di benak detikers, ya!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Daging ayam secara luas dianggap sebagai salah satu jenis protein yang paling serbaguna. Memang benar bahwa orang cenderung menggunakan ayam dalam banyak olahan makanan.
Selain mudah disiapkan, ayam juga termasuk daging tanpa lemak yang paling disukai untuk kebutuhan sehari-hari. Ayam mengandung banyak protein dengan sedikit lemak dibandingkan daging merah.
Meskipun ayam dikenal sebagai salah satu daging sehat selain ikan, para ahli gizi melarang untuk mengonsumsinya setiap hari. Terlalu banyak ayam juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. “Ini tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan tetapi juga dapat memberikan efek berbahaya pada jantung,” demikian laporan, seperti dikutip dari laman Times of India, Kamis (11/5/2023).
Terlalu banyak makan ayam juga dapat menyebabkan keracunan dalam beberapa kasus. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa daging ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari.
1.Terlalu banyak protein
Idealnya, sekitar 10 hingga 35 persen asupan kalori harian harus terdiri dari protein. Makan terlalu banyak protein menyebabkan tubuh menyimpannya sebagai lemak. Ini berarti kenaikan berat badan meningkat dan menyebabkan peningkatan kadar lipid darah. Mengunyah sepotong besar ayam setiap hari akan berkontribusi pada sebagian besar asupan protein, jadi pastikan untuk tetap memperhatikannya.
2. Risiko penyakit jantung
Makan terlalu banyak ayam dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi. Tidak mengherankan bahwa ini terkait dengan penyakit kardiovaskular. Karena itu, makan ayam dan produk lain yang kaya protein secara tidak langsung meningkatkan masalah kardiovaskular atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kematian.
3. Kesulitan menjaga berat badan
Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani seperti daging ayam dapat mempersulit menjaga berat badan yang sehat. Menurut beberapa laporan, jika dibandingkan dengan vegetarian, orang yang mengonsumsi daging ayam setiap hari cenderung memiliki BMI yang lebih besar.
4. Kemungkinan keracunan makanan lebih besar
Menangani ayam selalu merepotkan. Jika Anda belum memasak daging sampai matang atau secara kebetulan, sayuran bersentuhan dengan ayam mentah, Anda mungkin membuat makanan menjadi terkena salmonella atau campylobacter. Bakteri ini terkenal dengan efek buruknya pada tubuh manusia, karena dapat menyebabkan penyakit parah. Sangat penting bagi kelompok orang yang rentan, seperti lansia, anak-anak, dan wanita hamil, untuk menghindari jenis kontaminasi ini dengan cara apa pun.
5. Peluang resistensi antibiotik lebih tinggi
Sudah menjadi praktik umum di kalangan peternak unggas untuk memasukan antibiotik pada ternak mereka. Dengan memakan ayam ini, manusia kemudian bisa menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. Tentu saja, ini menimbulkan risiko yang sangat nyata ketika menghadapi infeksi dan orang harus minum antibiotik. Kemungkinan obatnya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Selain bergizi, daging ayam juga cukup mudah didapat dan diolah menjadi aneka makanan lezat. Namun, apakah ada manfaat makan ayam setiap hari? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut!